Senin, 11 Oktober 2010

Rossi Ijin Tes Ducati

Rossi Ijin Tes Ducati. Valentino Rossi tetap optimistis Yamaha akan mengizinkannya menunggang Ducati seusai seri terakhir MotoGP 2010 di Valencia, November nanti. Menurutnya, Yamaha pasti tidak ingin mengecewakannya setelah tujuh tahun mereka bekerja sama.

Memang, pembicaraan tentang hal ini terus bergulir setelah “The Doctor” mengumumkan bahwa dia tak lagi memperkuat Yamaha pada musim depan. Bos Yamaha, Masao Furusawa, sudah memberikan indikasi bahwa Rossi tak diperbolehkan menunggang Ducati hingga tahun depan.
“Furusawa mengatakan bahwa saya tidak diizinkan melakukan tes motor, tetapi saya tetap optimistis,” ujar Rossi seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.
“Orang Jepang memiliki mental sendiri, dan mereka perlu waktu untuk mencermati situasi. Saya yakin jika mereka akan memberikan izin itu kepada saya, 10 hari sebelum tes.”
Ada alasan mengapa Rossi optimistis dengan hal tersebut. Peraih tujuh gelar juara MotoGP ini mengatakan, tidak ada hal yang membuat Yamaha menghalang-halanginya untuk melakukan tes perdana bersama Ducati seusai balapan di Valencia tersebut.
“Untuk apa yang sudah kami lakukan bersama Yamaha, kemenangan, kerja sama dan apa pun, maka saya pasti akan sangat terkejut dan kecewa jika mereka tak mengizinkan saya melakukan tes motor baru,” ungkap Rossi.
“Hanya satu orang pada masa lalu yang menolak itu dan hal tersebut masih terus teringat pada tahun 2003. Namun, itu berbeda dengan Honda karena hubungan sudah tidak bagus. Saya tidak mengharapkannya dari Yamaha.”
Dukungan untuk melakukan tes ini juga datang dari Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol yang saat ini masih menjadi rekan setim Rossi di Fiat Yamaha ini mengatakan, sebaiknya keinginan pebalap Italia tersebut dituruti.
“Keputusan ini milik Furusawa,” ujar Lorenzo. “Tapi menurut saya, sebaiknya Rossi dibiarkan melakukan tes Ducati di Valencia.”
“Saya tidak yakin, satu tes tambahan, atau kurang, membuat banyak perbedaan.”

Rossi ke Ducati


SST - Rossi telah memastikan bahwa musim depan dia akan memperkuat Ducati,
setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim Italia tersebut.
Rupanya, Brivio pun ingin terus bersama dengan pemilik nomor 46 tersebut,
di garasi Ducati. Meskipun demikian, Brivio lebih suka menjadi bagian
dari manajemen pribadi Rossi, dibandingkan sebagai karyawan Ducati.
Keputusan Valentino Rossi untuk meninggalkan Yamaha, memberikan dampak lanjutan kepada tim pabrikan asal Jepang tersebut. Pasalnya, manajer Davide Brivio juga ditengarai akan meninggalkan Yamaha, untuk mengikuti jejak "The Doctor", yang merupakan anak buahnya.

"Saya tidak ingin mengikuti jejak Carlo Pernat," ujar Brivio kepada situs Italia, GPone.com, tentang langkah manajer Loris Capirossi itu. "Saya pikir ini akan menjadi karier masa depanku.

"Sebuah kisah sejarah mendekati Yamaha, dan saya tidak tidak ingin terlalu banyak berkontribusi. Tak ada yang perlu dikonfirmasi saat ini, tetapi saya akan menjelaskan secara detail tentang pekerjaanku selanjutnya.

"Tetapi untuk sekarang, saya bisa mengecualikan kemungkinan untuk terus bersama Yamaha."

Brivio menjadi direktur tim Yamaha MotoGP pada tahun 2002. Dia memainkan peran yang besar ketika Yamaha menggaet Rossi dari Honda, pada akhir musim 2003.

Pria Italia ini sudah bekerja secara eksklusif untuk kubu Rossi di garasi Yamaha. Inilah yang membuat pimpinan klasemen sementara MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, "terpaksa" harus membentuk tim sendiri, sehingga Yamaha MotoGP memiliki kubu yang terpisah oleh sebuah pembatas (di garasi), saat balapan.

Jika Brivio secara implisit sudah memberikan sinyal akan hengkang, masa depan Jerry Burgess, yang merupakan pemimpin kru--dan juga mekanik Rossi--belum jelas. Meskipun diprediksi dia juga akan ikut jejak peraih tujuh gelar MotoGP itu, tetapi sampai sekarang Burgess belum buka mulut tentang rumor tersebut.

Pindah ke Ducati, Rossi Dipecat Jupiter MX

JAKARTA- Hengkangnya Valentino Rossi dari tim balap MotoGP Fiat Yamaha, ternyata juga berpengaruh ke Indonesia.

The Doctor dipastikan tidak akan lagi menjadi duta Yamaha Jupiter MX oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mulai tahun depan.

Dengan kepindahan ke Ducati, maka produsen sepeda motor berlambang garpu tala itu akan mencopot Rossi dari duta Jupiter MX.

"Sesuai kesepakatan, selama masih di Yamaha dia akan tetap dipakai tapi kalau sudah tidak yang berarti harus diganti," sebut PR & Corporate Communication Head YMKI, Indra Dwi Sunda ketika dihubungi okezone, Rabu (18/8/2010).

Meski demikian ia mengaku tidak takut kehilangan fans Rossi yang selama ini melekat dengan karakter motor Jupiter MX mengingat pergantian icon tersebut menurutnya sebuah hal yang lazim.

"Memang Rossi punya nama besar, tapi itu tidak berhubungan langsung dengan Jupiter MX. Dulu kita juga lakukan dengan Tesa Kaunang yang menjadi icon Mio, tapi kemudian diganti dan tidak ada masalah, semua tergantung produknya," kata dia.

Dia juga menyebutkan, saat ini pihak YMKI tengah mempertimbangkan untuk memilih siapa yang layak menjadi pengganti Rossi untuk mewakili produk Jupiter MX.

"Untuk sementara masih Jorge Lorenzo dulu, nanti kita cari lagi siapa kira-kira yang pantas, tapi sampai saat ini belum ada gambaran," tukasnya. (uky)